Okta Rachmantya

Wisata Malaysia: Jalan-jalan di Negeri Jiran Malaysia

Kepikiran buat jalan-jalan ke luar negeri? Gimana kalau visit negara tetangga dulu: Malaysia. Kalau masih takut-takut ke luar negeri karena belom bisa ngomong bule, mungkin ke Malaysia ini bisa buat latihan gan, setengah bule, setengah melayu Indonesia. Jadi kalo bingung yaaa bisa lah pake bahasa melayu dulu hehehe.

Yuks berangkat! 

Sekilas Tentang Malaysia
Malaysia adalah sebuah negara federasi yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 km persegi. Ibukotanya adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. 

Top sightseeing

Ini nih gan, beberapa tempat menarik yang mesti agan kunjungi ketika berkunjung ke Malaysia

 1. Kuala Lumpur

Kuala Lumpur merupakan kota terbesar di Malaysia sekaligus merupakan ibu kota negeri Jiran Malaysia. Nah untuk di Kuala Lumpur nya sendiri, agan bisa langsung mengunjungi beberapa landmark negara Malaysia.
Kuala Lumpur merupakan kota terbesar di Malaysia sekaligus merupakan ibu kota negeri Jiran Malaysia. Nah untuk di Kuala Lumpur nya sendiri, agan bisa langsung mengunjungi beberapa landmark negara Malaysia.

Petronas Twin Tower
Gedung Petronas Twin Towers merupakan salah satu gedung tertinggi di dunia. Karakteristik yang khas dari gedung ini adalah jembatan nya yang menghubungkan antara kedua bangunan di lantai 41 dan 42.KL Tower
Menara Kuala Lumpur ini merupakan menara yang digunakan untuk memperlancar komunikasi.
Putrajaya Bridge

Salah satu landmark yang cukup cantik untuk foto-foto. Jembatan Putrajaya.

2. Crystal Mosque
Masjid Kristal (Crystal Mosque) ini unik banget gan. Bangunannya terbuat dari kristal, kaca, dan baja. Agan bisa kesini siang ngeliat pantauan cahaya matahari, atau bisa juga malam ngeliat pancaran sinar lampu kebiruan yang terpantul dari masjidnya.

3. Kuil Kek Lok Si
Kuil Kek Lok Si merupakan tempat suci bagi agama Budhha yang terletak di daerah Air Item. Kuil ini tercata sebagai kuli terindah dan terpoluler di Penang.

4. Langkawi  
Agan suka pantai? Tenang, di Malaysia ada 1 tempat yang cantik banget kalau kaitannya dengan pantai. Langkawi meruakan salah satu distrik di bagian Kedah Darul Aman. Langkawi sebenarnya merupakan suatu gugusan pulau di mana Pulau Langkawi merupakan yang terbesar. Tempat wisata yang bisa dikunjungi di Langkawi antara lain Telaga Tujuh, Tanjung Rhu, Pantai Kok, Pantai Cenang, sampai Tasik Dayang Bunying.
5. Kota Kinabalu

Suka daerah tinggi? Mungkin agan mesti dateng ke tempat yang satu ini. Tingginya 13.435 kaki di atas permukaan laut.
6. George Town

Nah, tempat yang satu ini unik gan, kawasan Georgetown ini berisi bangunan-bangunan tua yang merupakan kepemilikan dari UNESCO. Daerah ini berada di kawasan Penang. Nah, Kuil Kek Lok Si yang tadi sebelumnya dibahas ada di kawasan ini gan!
7. Kuching
Kuching atau Kota Kuching merupakan ibu kota dari negara bagian Serawak, Malaysia. Penduduk kota Kuching terdiri dari berbagai suku bangsa yang tentunya sangat majemuk dan memiliki budaya beragam. Dikota ini hidup orang Tionghoa, Melayu yang merupakan populasi terbesar, Bidayuh, Iban, Melanau, Dayak, Orang Ulu, Jawa, Suku Bugis, Suku Banjar dan lain-lainnya.
Pemandangan Kuching dari Sungai Sarawak yang membelah kota itu menjadi dua bagian 
Sebagai kota pariwisata utama Malaysia, diKuching pastinya terdapat banyak tujuan wisata yang menarik, dan banyak wisatawan dari seluruh penjuru dunia yang mengunjungi kota Kuching pada setiap tahun.

Nah, yang paling terkenal itu Malesiana Tropical Nursery gan. Malesiana Tropical Nursery ini merupakan nurseri bunga-bunga dan tumbuhan tropis terlengkap di dunia, yang mana koleksi nurseri tersebut didapat dari 40 negara diseluruh dunia. Tiap tahun, Kuching dikunjungi setidaknya 1,5 - 2 juta wisatawan mancanegara yang mana 1 juta wisatawan mancanegara itu berasal dari Indonesia
Malesiana Tropical Nursery
Culinary in Malaysia

1. Makanan India
Berhubung Malaysia cukup banyak penduduknya yang dari India, makanan India cukup banyak bisa ditemukan di Malaysia.
2. Celap Celup
Nah, yang ini menarik nih gan. Celap celup. Aneka macam sate daging olahan yang ada di dekat jalan Petaling, tepatnya di depan Nando’s Restoran Pudu Raya. Di sini ada banyak banget variasi sate daging olahan, tinggal rebus lalu celup ke bumbu, siap deh disantap

3. Nasi Lemak
Makanan yang satu ini memang sudah lumayan identik nih dengan Malaysia. Nasi lemak biasa disajikan dengan sambal tomat, kacang, ikan teri pedas telur atau ayam goreng dan mentimun. 

Things You Need to Know
Nah, kalau agan emang udah siap mau berangkat ke Malaysia, coba dicek beberapa hal ini dulu yah gan, biar lebih mantep liburannya.

1. Paspor
Yang namanya ke luar negeri, agan mesti siap nih yang namanya Paspor ini. Kalau bisa langsung bikin aja sekarang gan. Siapa tau kan lagi ada tiket murah, jadi agan bisa langung beli tiketnya dengan modal paspor udah di tangan.
2. Mata Uang Ringgit Malaysia
Jangan lupa tukar mata uang dulu ya sebelum berangkat, biar lebih nyaman pas nyampe sana udah pegang Ringgit

3. Perbedaan Zona Waktu
Inget ya gan, di Malaysia waktunya lebih cepat 1 jam

Nah, itu baru beberapa tempat dari sekian banyak atraksi yang bisa dikunjungin gan di Malaysia. Masih buanyak lagi!

Agan ada yang udah pernah ke Malaysia juga kan? Share di sini yuk gan tambahan tempat dan tambahan ceritanya gan, biar yang pada mau ke Malaysia bisa tahu lebih banyak.

Yuk berangkaaaat! 
READMORE
 

Toyota Corolla DX (KE70) 1982 - Modern Retro Car Hasil Restorasi Selama 3 Tahun

Jakarta, BosMobil.com - Beda orang tentu beda juga selera makannya. Begitu juga soal memilih konsep tampilan mobil kesayangannya. Ada yang suka serba orisinil, namun tak sedikit pula yang lebih memilih sentuhan modernisasi untuk menghiasi mobilnya. Contohnya seperti Toyota Corolla DX merah jebolan 1982 berikut ini.
Riwayatnya, sedan empat pintu keturunan Jepang ini pertama kali dipergoki oleh Ricky Abdullah yang akrab disapa dengan nama Ricky sedang ditawarkan di sebuah showroom mobil di bilangan Rawamangun, Jakarta Timur pada sekitar tahun 2008 silam dengan kondisi yang cukup prima dan serba orisinil. Kondisi inilah yang membuat dirinya kesengsem untuk segera menimangnya.
Benar saja, setelah melalui negoisasi yang cukup alot dengan pemiliknya yang rupanya bertempat tinggal di daerah Cipinang Muara, Jakarta Timur, akhirnya Ricky pun sukses membawanya pulang. Walaupun setelah itu sempat terbengkalai selama beberapa bulan, namun akhirnya proses restorasipun bisa dimulai, dengan kerusakan terdeteksi terjadi di beberapa bagian, seperti keropos di sektor firewall dan kulit pelapis jok yang sudah uzur.
Dengan konsep tampilan perpaduan antara American Look dan Japanese Retro Car Style sebagai pilihan, maka Ricky pun mengkombinasikan 'jenggot' alias front spoiler gambot khas mobil retro Jepang dengan tampilan bodi resik nan kinclong khas mobil modifikasi Amerika yang diwakili dengan cat warna merah mentereng.
Bahkan perpaduan antara kedua gaya itu pun masih berlanjut hingga ke sektor mesin. Tengok saja ruang mesinnya yang telah menganut konsep modifikasi Wire Tuck, yang sering ditemui pada mobil-mobil modifikasi di Amerika. Dengan begini, ruang mesin menjadi sangat rapi dan tak banyak kabel-kabel yang berseliweran. Sedangkan port and polish, pengadopsian kem racing, serta ditunjang radiator dan filter udara aftermarket dirasa cukup untuk mendongkrak tenaga mesin 3K-nya. Selebihnya tetap dibiarkan standar bawaan mobil khas mobil retro Jepang.

Sementara untuk kaki-kaki, sedan bertransmisi manual ini mengadopsi suspensi aftermarket yang telah disunat pegasnya sebanyak kurang lebih 3 ulir demi mengejar tampilan ceper. Sedangkan demi menonjolkan nuansa 'ban donat', maka Ricky pun menancapkan 2 pasang pelek Isse berdiameter 13x9,5 inci (depan) dan 13x10,5 inci (belakang), yang kemudian dibungkus dengan karet hitam GT Radial Champiro berukuran 185/60-R13 untuk keempat rodanya.

Lalu bagaimana dengan interiornya? Pada sektor ini, Ricky lebih memilih untuk tetap mempertahankan nuansa orisinil sang sedan retro ini. Tengok saja door trim, plafon, dashboard, dan joknya yang hanya diganti pelapisnya saja. "Untuk jok, mobil ini masih menggunakan rangka dan busa asli bawaan mobil. Hanya kulit pelapisnya saja yang diganti, karena memang sudah usang dan tak layak pakai," ujar Ricky yang juga pemilik bengkel DJM motor.


Setelah 3 tahun berjalan, akhirnya proses restorasi pun telah menyentuh garis finish. Salut deh buat Ricky untuk karya restorasi mobil retronya...! Ditunggu ya karya-karya berikutnya...!

READMORE
 

Film Killers

Poster Indonesia 
Poster Jepang

Trailer1

Trailer 2


Behind The Scene Episode 1
Behind The Scene Episode 2
Behind The Scene Episode 3
READMORE
 

Helikopter Canggih Dauphin Made ini Bandung Dibanderol Rp 120 Miliar

Jakarta -PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menjual helikopter canggih bernama Dauphin AS-365N3+. Heli tipe medium ini, merupakan kerjasama antara PTDI dan Eurocopter. 

Dauphin bisa digunakan untuk keperluan evakuasi (SAR) hingga angkutan penumpang. Heli ini dibanderol seharga US$ 12 juta per unit atau sekitar Rp 120 miliar.


"Kita jual US$12 juta," kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PTDI Andi Alisyahbana usai acara penyerahan heli Dauphin pesanan Basarnas di Lanudal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (18/2/2014).


Andi menjelaskan, PTDI baru menjual 2 unit heli tipe medium ini kepada Basarnas. Di Indonesia, heli tipe Dauphin telah digunakan oleh Korps Kepolisian namun dibeli langsung dari Eurocopter. Di luar negeri, heli Dauphin biasa digunakan oleh US Coast Guard atau pasukan penjaga pantai Amerika Serikat.


"Ini kelas heli kelas 5 ton, penumpang 10-12 penumpang. Ini biasa dipakai US Coast Guard," sebutnya.


PTDI bertugas melakukan perakitan dan modifikasi di Bandung, Jawa Barat, namun rancangan diperoleh dari Eurocopter.

"Ini heli buatan Eurocopter. Kita kerjasamakan. Kita assembling dan customize di kita. Ini baru pertama kali PTDI jual. Nanti baru PTDI jual lebih banyak," jelasnya


Ini Helikopter Dauphin Made In Bandung



Tangerang Selatan -Helikopter Dauphin AS-365N3+ produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Eurocopter telah dipakai pasukan penjaga pantai Amerika Serikat (AS) atau US Coast Guard. Helikopter ini memiliki beberapa keunggulan daripada helikopter sejenis.

"Ini biasa dipakai US Coast Guard," kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PTDI Andi Alisyahbana usai acara penyerahan heli Dauphin pesanan Basarnas di Lanudal Pondok Cabe Tangerang Selatan, Selasa (18/2/2014)



Dauphin merupakan heli kelas medium dengan bobot 5 ton yang diproduksi bersama PTDI dengan Eurocopter. Helikopter ini dilengkapi alat canggih berupa radar cuaca dan sensor infra merah atau Forward Looking Infrared Camera.

Dengan peralatan canggih tersebut, Heli Dauphin mampu terbang dalam cuaca buruk dan bisa terbang saat malam hari untuk melakukan evakuasi.


"Ini juga dipasang oleh kita. Ada Weather Radar atau radar cuaca. Lalu hoist, alat komunikasi ke kapal juga bisa. Nanti juga akan dipasang namanya forward looking infrared camera. Itu kamera infra merah yang bisa deteksi panas. Kalau malam dia nggak bisa liat manusia tapi tubuh manusia kalau masih ada di air, kan ada panas jadi dia bisa terdeteksi," jelasnya.


Helikopter Dauphin yang dibandrol seharga US$ 12 juta atau sekitar Rp 120 miliar ini memiliki kemampuan untuk terbang stabil di atas laut atau air saat melakukan evakuasi menggunakan tali atau peralatan hoist (pengerek). Selain itu, helikopter ini dilengkapi dengan roda sehingga bisa berjalan saat mendarat.


"Helikopter (jenis) Bell nggak ada roda. Ini pakai roda. Keuntungan roda. Dia bisa jalan," jelasnya.


Spesifikasi Helikopter Dauphin :

Crew: 1 or 2 pilots
Capacity: 11 passengers
Length: 13.73 m (45 ft 1 in)
Height: 4.06 m (13 ft 4 in)
Empty weight: 2,411 kg (5,315 lb)
Max takeoff weight: 4,300 kg (9,480 lb)
Powerplant: 2 × Turboméca Arriel 2C turboshaft, Take-off Power, 625 kW (838 hp) each
Main rotor diameter: 11.94 m (39 ft 2 in)
Main rotor area: 111.98 m2 (1,205.3 sq ft)

Performance

Maximum speed: 306 km/h (190 mph; 165 kn)
Ferry range: 827 km (514 mi; 447 nmi)
Service ceiling: 5,865 m (19,242 ft)
Rate of climb: 8.9 m/s (1,750 ft/min)



READMORE
 

Lirik lagu Bing - Titiek Puspa

Siang itu surya berapi sinarnya
tiba-tiba redup, langit kelam
hati yang bahagia, terhentak seketika
malapetaka seakan menyelinap....
Berita mengelegar aku terima
kekasih berpulang tuk selamanya
hancur luluh rasa...
jiwa dan raga...
tak percaya tapi tapi nyata...
Kubersimpuh di sisi jasad membeku
doa tulus dan air mata
segala dosa kupohonkan ampunan-Mu
seakan terjawab dan Kau- terima....
Kapan lagii kita kan bercanda
kapan lagi bermanja...
kapan lagi nyanyi bersama lagi....
kapan oh kapan lagi......
Tiada hari seindah dahulu lagi
tiada mungkin kembali...
tiada nama seharum namamu lagi....
tiada...tiada Bing lagi.....


READMORE
 

Sejarah Toyota Corolla

Assalamu'alaikum Wr Wb
Kali ini saya akan meceritakan sejarah tentang mobil Toyota Corolla 
Toyota Corolla adalah mobil kompak yang terlaris di dunia, lebih dari 30 juta unit terjual dari tahun 1966 sampai sekarang. Corolla tidak hanya diproduksi di Jepang, tetapi juga di berbagai negara seperti Amerika SerikatKanadaAfrika SelatanThailandInggrisTurki, serta beberapa negara lain.
Corolla bermesin 4-silinder bensin dan di Jepang serta Eropa juga dipasarkan dengan mesin diesel. Bentuk body Corolla yang paling umum adalah Sedan 4-pintu. Model body lain yang tersedia adalah Station wagon, dan Hatchback 3 dan 5 pintu. Model sport berbentuk Coupe 2-pintu pernah diproduksi dari tahun 1970-an sampai 1999 dengan nama Corolla Levin danSprinter Trueno. Pada tahun 1980-an, Levin dan Trueno juga tersedia dalam bentuk Liftback 3-pintu.
Kompetitor Corolla yang utama adalah Honda CivicNissan Sunny atau SentraMitsubishi LancerMazda 323 yang kemudian digantikan oleh Mazda3, dan Subaru Impreza.
Generasi Pertama (1966-1970)
Mobil kecil yang sederhana bermesin 2K 1100 cc yang diberi kode KE10 untuk Sedan, KE15 untuk Coupe, atau KE16 untuk Wagon. Di luar Jepang, negara pertama yang mendapat Corolla adalah Australia. Corolla pertama kali dipasarkan di Amerika Serikat pada tahun 1968. Model facelift yang hadir pada tahun 1969 bermesin 3K 1200 cc diberi kode KE11 untuk Sedan, KE18 untuk Wagon dan KE17 untuk Sprinter Coupe.
Corolla Generasi Pertama
Corolla Sprinter Coupe (KE15)
Corolla Station Wagon

Generasi Kedua (1971-1974)
Corolla 20-series lebih besar dari pendahulunya. Ini merupakan model Toyota yang sukses di seluruh dunia. Mesin yang digunakan adalah 3K (1200 cc), 3K-B (1200 cc dengan 2 karburator), T (1400 cc), 2T (1600 cc), dan 2T-G (1600 cc DOHC) berkemampuan tinggi.
Pada tahun 1972, diperkenalkan model sport Corolla Levin dan Sprinter Trueno. Corolla Levin menjuarai Press on Regardless Rally diAmerika, dan 1000 Lakes Rally di Finlandia.
Di Indonesia, Corolla generasi ini yang pertama kali dijual ke pasar dengan model sedan 4 pintu bermesin 1200cc dan transmisi 4 speed manual.
Toyota Levin ( untuk versi Amerika )
Nah ini dia versi Indonesia, orang - orang menyebut nya Corbet ( KE20 / Corolla Betawi )

Generasi Ketiga (1975-1979)

Krisis bahan bakar pada tahun 1974 membuat kebanyakan orang di Amerika pindah dari mobil Amerika yang bermesin besar ke mobil kecil yang ekonomis. Hal ini membuat Corolla sukses terjual dalam jumlah yang besar. Corolla Sedan, Hardtop, dan Wagon berbasis 30-series, Sprinter Sedan 40-series. Corolla dan Sprinter Sports Coupe dan Liftback berbasis 50-series. Semua model yang menggunakan mesin dengan emisi rendah, Toyota Total Clean (TTC), 60-series, model ini hanya dijual di Jepang
Corolla Coupe (KE30)
Nah ini versi Indonesia nya, orang - orang menyebutnya Corvet ( KE 30 / Corolla Veteran )

Generasi Keempat (1980-1984)


Ini merupakan Corolla terakhir untuk semua model yang berpenggerak roda belakang. Di Jepang banyak sekali varian dan bentuknya. Ada Sedan 2 dan 4 pintu, Hardtop, Coupe, Liftback, Station Wagon, dan Van. Mesin yang tersedia adalah 1300 cc 4K, 1500 cc 5K, 1600 cc 2T dan 2T-G(DOHC). Model di Amerika bermesin 2T-C(1600 cc) dan 3T-C(1800 cc) dengan bentik body Sedan 2 pintu, 4 pintu, Coupe, Hardtop, Liftback, dan Wagon. Perusahaan karoseri di California ada yang membuat Corolla Convertible dengan atap kanvas yang bisa dibuka berbasis Corolla Hardtop.
Di Indonesia hanya tersedia dalam variant DX 4 pintu bermesin 1300 cc 4K. Platform generasi ini juga dipakai untuk Daihatsu Charmant. Corolla DX di Indonesia tahun 1980 memiliki 4 lampu depan yg berbentuk bulat, bumper masih menggunakan besi dengan karet di kedua ujungnya, pada tahun 1981 mengalami perubahan pada lampu depan jadi bentuk petak. Model tahun 1982 mempunyai perbedaan pada lampu sen depan yg melebar ke samping dan lampu belakang baru, sedangkan tahun 1983 Corolla DX hadir dengan tachometer dan bumper urethane yang panjang. Untuk Corolla versi sangat digandrungi oleh masyarakat Indonesia karena irit bahan bakar dan model nya yang elegan termasuk saya juga menyukai Corolla versi ini karena saya juga mempunyai nya hehehe ...
Corolla DX

Generasi Kelima (1983-1987)

Hanya model sport Corolla Levin dan Sprinter Trueno yang berpenggerak roda belakang, model yang lain berpenggerak roda depan. Sprinter Trueno dijual di Amerika sebagai Corolla SR5 dan GT-S. AE86 adalah kode untuk Levin dan Trueno bermesin kemampuan tinggi 4A-GE(1600 cc DOHC), yaitu GT, GT-S, GT-V, dan APEX. AE86 sangat popular dengan sebutan Hachiroku, yang berasal dari Bahasa Jepang, hachi = 8, dan roku = 6.
Di Indonesia, Corolla generasi ini yang dipasarkan secara resmi hadir dalam versi GL (AE80) dengan mesin 2A 1300 cc dan versi facelift SE Saloon (EE80) dengan mesin 2E 1300 cc.Untuk pasar Australia, Corolla dijual dalam bentuk Sedan, Hatchback, Liftback yang disebut Seca, dan model Sport bernama Sprinter.

Corolla SE Salon

Generasi Keenam (1988-1992)

Mulai generasi ini kebanyakan Corolla sudah bermesin Twincam 4A-F (Head sempit) atau 4A-G( Head lebar) dengan karburator atau injection. Mesin bensin 1300 cc dengan karburator dan diesel dipasang pada Corolla Sedan versi murah serta Station Wagon dan Van. Corolla Sedan juga dibuat dalam versi mewah yaitu SE Limited untuk Asia yang hampir sama dengan LE di Amerika. Corolla versi Amerika memiliki bumper yang lebih panjang dibanding versi untuk region lainnya, serta lampu indikator merah di fender belakang. Corolla GTi yang sporty dengan mesin 4A-GE dibuat dalam bentuk Hatchback, Sedan, dan Liftback Corolla All-Trac Wagon yang memiliki body berbeda dengan Wagon biasa berbasis pada Sprinter Carib di Jepang. Mobil berkode AE95 ini merupakan model pertama Corolla generasi keenam yang dijual di Australia pada tahun 1988. Corolla AE90 dan AE92 dalam bentuk Sedan, Hatchback, serta AE92 Liftback yang disebut Seca baru hadir pada tahun 1989.Di Jepang, model sports coupe Corolla Levin dan Sprinter Trueno ada yang menggunakan mesin 4A-GZE dengan Supercharger. Corolla Coupe untuk Amerika sebenarnya adalah Sprinter Trueno dengan lampu depan retractable. Tersedia dalam 2 pilihan yaitu SR5 dan GT-S.
Di Indonesia, model Corolla ini dikenal dengan nama Corolla Twincam, meskipun yang 1300 cc bermesin single cam (SOHC).Model facelift dengan grille, bumper, dan lampu belakang baru diluncurkan di Jepang pada tahun 1989, untuk export tahun 1990, dan di Amerika untuk model tahun 1991.

Tersedia 4 tipe yang resmi dipasarkan oleh Toyota Astra Motor:

  1. 1.3 SE sedan, mesin 2E (72 hp @ 6000 rpm)
  2. 1.6 SE Limited sedan, mesin 4A-F (94 hp @ 6000 rpm, 12,9 kgm @ 4000 rpm)
  3. 1.6 GTi sedan, mesin 4A-GE (140 hp @ 7200 rpm; 15 kgm @ 6000 rpm)
  4. 1.6 Liftback 5-door, mesin 4A-F (94 hp @ 6000 rpm, 12.9 kgm @ 4000 rpm)
Corolla Twincam

Generasi Ketujuh (1992-1997)

Diluncurkan di Jepang pada pertengahan tahun 1991 dengan mesin 1300 cc 4E, 1500 cc 5E, 1600 cc 4A, dan 2000 cc diesel 2C. Model Sedan dan Coupe diproduksi sampai tahun 1995, sedangkan model Station Wagon dan Van tetap dibuat sampai tahun 2000.

Disebut Great Corolla di Indonesia dengan model SE menggunakan mesin 2E 1300 cc dan SE-G dengan mesin 4A-FE 1600 cc. 1.3 SE digantikan oleh 1.6 SE pada tahun 1994.

Model baru untuk tahun 1993 di Amerika dengan model Standard, DX, and LE Sedan, serta DX Station Wagon. Model standard bermesin 4A-FE(1600 cc), DX dan LE menggunakan mesin 7A-FE(1800 cc). Untuk tahun 1996, Corolla versi Amerika mendapat facelift dan semua model di produksi di Amerika. Model LE and Station Wagon yang di import dari Jepang tidak dijual lagi. Corolla CE (Classic Edition) mulai dipasarkan.

Di Australia, Corolla generasi ini diluncurkan pada tahun 1994, dan diproduksi secara lokal. Corolla Sedan terdiri dari model 1.6 CSi, 1.6 CSX, 1.8 CSX Conquest, and 1.8 Ultima, sedangkan Corolla Hatchback adalah 1.6 Seca CSi, 1.8 Seca Conquest, dan 1.8 Seca RV. Hanya satu model yang di import dari Jepang yaitu Corolla Sprinter Liftback.
Great Corolla

Generasi Kedelapan (1995-2002)

Untuk generasi ini, Toyota membuat Corolla yang berbeda untuk region yang berbeda. Versi Jepang mulai dipasarkan di Jepang pada pertengahan tahun 1995, dan beberapa negara Asia, Amerika Selatan, serta Afrika pada tahun 1996. Versi Eropa untuk Eropa dan Australia hadir pada tahun 1997. Versi Amerika hanya untuk USA dan Canada baru untuk model tahun 1998. Versi Eropa hadir dengan penampilan yang sangat berbeda dengan versi untuk region lainnya. Corolla Eropa memiliki lampu depan berbentuk bulat.

Indonesia


Untuk di Indonesia, digunakan mesin 4A-FE (AE111 - dikenal dengan nama All New Corolla) dengan tahun edar 1996-1998 dengan variant 1.6 XLi, 1.6 SE-G, dan 1.6 S-Cruise. Model facelift bermesin 7A-FE (AE112) dengan tahun edar 1998-2001 tersedia dalam variant 1.8 XLi dan 1.8 SE-G.

Output mesin : 4A-FE : 115 hp @ 6000 rpm, torsi 15 kgm @ 4800 rpm. 7A-FE : 120 hp @ 6000 rpm, torsi 16 kgm @ 4400 rpm.

Kedua mesin ini memakai teknologi Twincam 16 valve EFI
Corolla AE112 atau dikenal dengan nama New Corolla ini merupakan sedan dengan fitur terlengkap dan termewah di kelasnya saat itu. Dilengkapi dengan ABS, dual airbag, variable timing wiper, dan sebagainya.
All New Corolla

Generasi Kesembilan (2000-2006)

Dimensi lebih besar dari generasi sebelumnya. Ada 2 macam body untuk Sedan 4-pintu, yaitu versi Jepang yang juga dijual di Eropa dan Australia, dan Corolla Altis yang lebih besar untuk Asia Tenggara dan Amerika. Model Station Wagon disebut Corolla Fielder di Jepang, dan juga diekspor ke Australia dan Eropa.
Di Amerika, Corolla Sedan dipasarkan dalam trim level CE, S, LE, dan XRS. CE, S, dan LE bermesin 1ZZ-FE VVT-i, ZRS menggunakan mesin 2ZZ-GE VVTL-i. Corolla Matrix yang berbentuk crossover Wagon / SUV dibuat hanya untuk pasar Amerika.
Di Eropa, Corolla Hatchback 3 dan 5 pintu lebih popular dibanding Sedan dan Wagon. Juga ada Hatchback berkemampuan tinggi T-Sport bermesin 2ZZ-GE.
Corolla Hatchback 5 pintu dijual di Australia dengan nama Corolla Seca, dan tersedia dalam versi Ascent, Ascent Sport, Conquest, Levin, dan Sportivo. Levin adalah versi mewah dan sporty dengan body kit, bukan coupe seperti Levin terdahulu. Sportivo adalah model berkemampuan tinggi yang sama dengan T-Sport. Corolla Sedan di Australia dipasarkan dalam versi Ascent, Conquest, dan Ultima.
Corolla Altis di Indonesia dimulai tahun 2001 sampai sekarang dan telah mengalami beberapa kali perubahan 2001-2003 : generasi 1 Altis di Indonesia. mesin 1ZZ-FE non VVT-i (128 hp @ 6000 rpm, 16,3 kgm @ 4400 rpm) SAE NET. Dirakit secara terurai (CKD) dari Thailand. 2004-2005 : generasi 2 Altis di Indonesia, mesin 1ZZ-FE VVT-i (136 hp @ 6000 rpm, 17,4 kgm @ 4200 rpm) SAE NET. Untuk versi A/T telah dilengkapi Super ECT. Mulai tipe ini dan selanjutnya diimpor secara utuh (CBU) dari Thailand. 2006-sekarang : generasi 3 Altis, dengan penambahan fitur-fitur seperti MID, Audio control di stir, dll.
Corolla Altis

Generasi Kesepuluh (2006-Sekarang)

Corolla Sedan terbaru yang disebut Corolla Axio, dan Station Wagon Corolla Fielder diluncurkan di Jepang pada akhir tahun 2006. Model Hatchback bernama Auris, dan yang lebih exclusive adalah Blade. Axio, Fielder, dan Auris bermesin 1.5 liter VVT-i 1NZ-FE, atau mesin baru 1.8 liter Dual VVT-i 2ZR-FE. Blade menggunakan mesin 2.4 liter VVT-i 2AZ-FE.

Corolla untuk Amerika model tahun 2009 dipasarkan mulai awal tahun 2008 dengan model Standard (paling murah), LE (menengah), S (sporty), XLE (mewah), dan XRS (sport berkemampuan tinggi). Corolla XRS menggunakan mesin 2400 cc, sedangkan model lainnya 1800 cc.

Untuk pasar di negara besar Eropa, Corolla digantikan oleh Auris. Auris berbentuk Hatchback 3 dan 5 pintu. Mesin yang digunakan adalah 1.4 dan 1.6 liter bensin, serta 2.0 dan 2.2 liter common rail diesel. Versi termahal adalah T180 yang bermesin 2.2 liter diesel. Corolla Sedan hanya dipasarkan di Irlandia and beberapa negara Eropa saja.

Di Australia, baik model Sedan maupun Hatchback tetap menggunakan nama Corolla. Trim level untuk Corolla Sedan sama seperti generasi sebelumnya. Corolla Hatchback versi Australia sama dengan Auris, dan tersedia dalam trim level Ascent, Conquest, Sportivo SX, dan Sportivo ZR.
Di Indonesia, Corolla terbaru ini diluncurkan pada 28 Februari 2008 dengan 3 grade, yaitu : 1.8 V A/T, 1.8 G A/T, dan 1.8 J M/T. Mesin yang digunakan tetap mesin 1ZZ-FE 1800 cc VVT-i 16 valve dengan mematuhi aturan emisi yang lebih ketat (EURO III). dilengkapi 4 speed A/T triptronic transmission dan 5 speed M/T; Fitur cruise control dapat ditemukan di 1.8 V A/T. Pada tahun 2009, Corolla dengan grade V mendapat mesin baru 3ZR-FE 2000 cc dengan Dual VVT-i, sedangkan model lainnya tetap menggunakan mesin 1800 cc.
Corolla Altis versi facelift diperkenalkan pada 2010 Indonesia International Motor Show. Semua model hadir dengan bumper, grille, dan lampu belakang baru. Model 1.8 E and 1.8 G hadir dengan mesin baru 2ZR-FE Dual VVT-i. Transmisi untuk 1.8 E adalah 6 speed manual, sedangkan 1.8 G menggunakan 5 speed CVT automatic.
Ya demikian dari sejarah mobil Toyota Corolla, kurang lebih nya mohon maaf kalo ada sama penulisan atau pun kesamaan pada gambar
Wassalamu'alaikum Wr Wb 
READMORE
 
diooda